Sabtu, 18 Desember 2010

BERLIBUR DENGAN KAPAL PESIAR!?

Ada yang pernah liburan dengan kapal pesiar? Saya sudah! hehe...somboongg :p Begini nih, enaknya kalau dapat program jalan-jalan, bisa pesiar ke berbagai tempat dengan gratis!:D Meskipun dalam rangka kerja, lumayan juga kan bisa bagi2 cerita!;>

Ceritanya, setahun yang lalu (etdah, udah lama yak?!) Ala Chef shooting ke Bali. Salah satu materi yang kami ambil adalah Farah Quinn berpesiar dengan Quicksilver Cruise dari Benoa ke Nusa Penida. Jadwal keberangkatan cuma satu kali sehari, jadi jangan sampai telat, ya! Kapal akan datang pk. 08.45 WITA untuk menjemput penumpang di Benoa, dan pulang sore harinya sekitar pk. 16.00 WITA.


Kapal pesiar ini akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam ke Pontoon (dermaga di tengah laut milik Quicksilver Cruise). Disepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan laut yang indah banget! Apalagi kalau nanti tiba di daerah dengan pemandangan tebing karang di kanan-kiri laut, uindaahh bangeett! Mau motret agak susah karena guncangan ombaknya memang keras, jadi hasil foto goyang mulu! Untung bisa dapet satu!:p


Tiba di Pontoon, penumpang dipersilakan turun dan dibagi aktivitasnya; ada yang langsung naik perahu kecil untuk ke Nusa Penida, ada yang bermain-main dengan fasilitas olah raga air yang ada. Anda bisa main banana boat, snorkling, fish feeding, atau meluncur dari water slide langsung ke laut! Sensasinya, wooww!! :D Semua peralatan disediakan disini. Buat yang mau berjemur atau pijat refleksi juga bisa. O,iya..disini disediakan makan siang secara prasmanan. Wuiihh....makanannya banyak dan enak2! hehe..cuma ya itu, harus antri. Parahnya kalau antri bareng orang yg nggak tau tata tertib antri alias main serobot, bikin esmosi jiwa!:p




Nah, kalau yang naik perahu ke Nusa Penida tadi, akan dimampirkan dulu ke submarine (kapal selam), dimana kita bisa melihat ikan-ikan di kedalaman laut dari glass window di dinding kapal.
Setelah itu, lanjut ke Nusa Penida dan kita bisa berkeliling pulau sambil berinteraksi dengan penduduknya. Sebagian besar dari mereka adalah petani rumput laut.



Tau doong, rumput laut banyak manfaatnya. Ada yang diolah jadi kosmetik, ada juga yang dimakan. Asiknya lagi, waktu kami kesana cuaca sangat cerah! Langitnya biruuu banget! Kalau nggak ingat kulit bakalan gosong kena teriknya matahari, mungkin aku udah lari-larian di pantai tuh, bikin adegan video klip! hehe.... So, let's go to holiday!;>


Sabtu, 11 Desember 2010

Dahulu Hotel, Kini Museum!

Postingan ini, sedianya saya buat untuk menyambut HUT RI ke-65, tapi karena nggak sempet2, akhirnya draft yg ada terbengkalai dan baru bisa dilanjutkan posting sekarang. It's okey...semoga tetap bermanfaat:)


Museum. What is in ur mind?:D
Tempat membosankan? Tempat dengan segudang info yg terpendam? Atau lokasi spooky yg baiknya dikunjungi rombongan?:)
Namanya Museum Linggarjati. Museum ini ada di kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Indonesia. Kalau dari Jakarta, sebelum masuk ke kota Kuningan, tepatnya. Nanti di kanan jalan ada plang dan gerbang yang menunjukkan arah ke museum ini.

Museum ini, dulunya adalah rumah orang Belanda yang kaya-raya.... (kaya’dongeng yah hehe).
Cerita selanjutnya silakan googling ya! Hehe....

Anyway, yg menarik dari Museum ini selain nilai sejarahnya karena pernah menjadi tempat perundingan antara Indonesia-Belanda setelah Agresi Militer Belanda II, adalah fakta bahwa tempat ini dulunya adalah hotel. Bisa dibayangin, dulu bangunan ini pastilah yang paling ‘megang’ di seantero Kuningan! ;) Tapi kalau sekarang disuruh menginap di sana,.... makasih...saya pilih tidur di mobil saja! :D


Jadi, selain melihat bangunan unik, ruang perundingan beserta perabotnya, diorama suasana perundingan, dan foto2 yang berhubungan dengan bangunan maupun peristiwa perundingan Linggarjati, kamu bisa melihat kamar-kamar hotel beserta furniturenya. O,iya..di tiap pintu kamar juga ada keterangan siapa saja yang pernah menginap disitu. So, enjoy the museum!:)

Sabtu, 28 Agustus 2010

Pacitan; Sale 'Anggur' dan Pantai Klayar

Tiap denger nama Pacitan, yang ada dibenak langsung adalah daerah asal Presiden SBY. Makanya, ketika ditugaskan untuk survey dan melakukan shooting Ala Chef di sana, saya langsung ingin mencari sesuatu yang berhubungan sama SBY, lha wong itu icon-nya kok! Begitu saya pikir. Setelah menempuh perjalanan darat sekitar 3 jam dari Yogyakarta (melewati 3 propinsi; DIY-Jateng-Jatim), akhirnya tiba juga di kota kecil itu.

Rumah masa kecil SBY ada di kota Pacitannya, tidak jauh dari terminal. Di sana, kita bisa melihat foto-foto SBY dan keluarganya. Tidak seperti rumah Soekarno di Blitar, di rumah ini tidak banyak barang peninggalan SBY. Mungkin karena ini bukan rumah beliau, melainkan rumah familinya dimana beliau ikut tinggal semasa kecil. Bentuk dan isinya pun tidak ‘semewah’ rumah Soekarno di Blitar. Di sebelah rumah itu ada juga rumah budhe-nya SBY. Orangnya baik dan ramah. Bahkan saya boleh sekalian survey rumah beliau, kalau2 bisa digunakan juga untuk shooting Ala Chef. Tapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya shooting di rumah SBY kecil maupun rumah budhenya tidak jadi kami lakukan. Shooting Pacitan pun hanya dilakukan di 2 lokasi, tempat pembuatan makanan khas, yaitu sale pisang bentuk anggur dan Pantai Klayar di kecamatan Donorejo.

Ada beberapa makanan khas Pacitan, seperti dodol wijen, sale pisang, dan anak ikan hiu. Tapi yang kami angkat saat itu adalah sale pisang. Sale pisang di sini ada dua jenis, basah dan kering. Kalau bentuknya macam2, ada yang lingkaran seperti cincin, ada yang panjang tipis, ada yang potongan2 sedang, dan yang paling unik adalah yang dibungkus warna-warni dan dibentuk seperti anggur.

Salah satu pembuat sale pisang di kota Pacitan adalah Ibu Pri. Orangnya ramah sekali. Pantesan, sebelumnya beliau juga pernah diliput oleh beberapa media. Bahan utama sale pisang beliau adalah Pisang Awak. Pisang ini dipotong2 sesuai yang diinginkan, lalu dijemur. Setelah kering dibentuk bola-bola dn dibungkus plastik hingga rapat. Lalu dibungkus lagi dengan kertas krep warna-warni, dan dilapisi plastik lagi. Terakhir disusun deh menyerupai untaian buah anggur. Harga satu untainya cuma 2000 rupiah loh! Enak, tapi lama makannya karena bungkusnya berlapis-lapis! Hehehe....




Lokasi shooting kami berikutnya adalah Pantai Klayar. FYI, Pacitan memiliki beberapa pantai. Kota kecil ini memang berada di ujung selatan paling barat dari propinsi Jawa Timur. Dari beberapa pantai indah yang ada, kami memilih Pantai Klayar. Sebelumnya sudah dibisikin teman2, kalau ini adalah pantai yang paling indah di Pacitan, tapi lokasinya paling jauh. Well, untuk sesuatu yang bagus, gpp lah jauh! Hehe...


Benar saja, kami harus menempuh perjalanan 1.5 jam ke Pantai ini dari kota Pacitan. Melewati kampung2 yang berpenduduk jarang, deretan hutan jati, kebun singkong, jalanan sempit, hingga akhirnya sampai di lokasi. Oh, iya... satu hal yang unik saat melintasi kampung2 tadi adalah banyaknya papan kayu yang menghimbau warga untuk tidak BAB sembarangan! Jadi maksudnya selama ini....?? :p


Finnaly, this is the beach, Klayar!

Pantai landai dengan bukit dan karang yang sangat indah! Pasir pantainya putih, air lautnya biru, hembusan anginnya hangat....ah, pokoknya heaven dah! Hehe... Asiknya lagi, tidak dikenakan retribusi masuk ke kawasan pantai ini. Penduduk yang berjualan di sekitar lokasi juga ramah-ramah kok. Toilet dan mushola juga ada. Melihat keindahan di depan mata yang ada pengen foto-fotooo mulu. Tapi sebenarnya ada keindahan lain yang tersembunyi. Yuuuk kita cari! (ahahaaa..lebay).

Jadi, kalau kita berjalan ke arah timur pantai, ke arah batu karang yang menjulang seperti batuan di padang pasir timur tengah itu, kita akan menjumpai fenomena alam yang unik! Hamparan batu karang dengan lumut yang tidak licin dan air mancur tiba2 yang muncul dari bawah batu karang jika ada ombak yang menerjang. It’s sooo amazing! Satu lagi potensi alam Indonesia yang harus dikenalkan ke dunia!




O,iya...di pantai ini juga ada anak sungai yang digunakan warga untuk mengangkut kayu dari ladang/hutan dekat pantai. Hemm...kurang tau sih, itu penebangan liar atau bukan. Semoga bukan yaa...
Sewaktu kami kesana, di bukit sebelah barat pantai sedang dibangun jalan setapak untuk emudahkan pengunjung mencapai gardu pandang. Wah, kapan2 harus kesana lagi dan menikmati sunset pantai Klayar dari atas bukit, nih! That would be a romantic momment, isnt it? ;)

Minggu, 14 Februari 2010

Nasi Liwet 'Paku Haji'

Kalau mau berkuda di sekitar Lembang, ada tempat alternatif selain De Ranch, yg nggak kalah oke! Namanya Wisata Kuda, Warung Liwet & Out Bond 'Paku Haji'. Lokasi tepatnya di daerah Paku Haji-Cimahi, Bandung Barat. Kuda-kudanya ada yang kecil, ada yang besar. Yang pernah aku pakai untuk shooting adalah kuda dari Jerman yang jg gede banged!:)

Dari namanya ketahuan dong, kalau disitu nggak cuma bisa berkuda, tapi juga out bond dan makan menu andalan; Nasi Liwet!:) Aku & tim waktu kesana juga disuguhi nasi liwet ini. Maknyosss tenan!! hehe.... (makasih, ya Pak Iman!:> ).



(Nasi Liwet 'Paku Haji')



Buat yang mau menginap, disini juga ada penginapannya. Meskipun lokasinya agak terpencil, tapi ternyata sudah banyak juga loh, yang berkunjung...terlihat dari dokumentasi foto yang ditempel di deket office nya. Pemilik dan pengelolanya baik bangeett!! Mau shooting, ijin nggak ribet. Saat shooting, juga nggak diribetin dan malah disuguhin itu tadi, nasi liwet dan aneka kue tradisional! Kalau nggak inget lagi pengen diet, rasanya bisa tuh ngabisin separuhnya! hehe...

Setahuku, Lokasi ini milik pribadi. Jaman sekarang ya....tempat rekreasi pun bisa dipunyai per-orangan. Indonesia sejahtera? Amiinn :)

Jumat, 01 Januari 2010

CANTIKNYA DRINI....

Yogyakarta adalah tujuan wisata yang komplit! Di sana anda bisa berwisata budaya, seni, sejarah, pendidikan, kuliner, belanja, dan alam. Anda bisa merasakan dinginnya udara pegunungan di Kaliurang, atau menikmati hangatnya matahari pantai selatan. Semuanya bisa dijangkau dalam sehari, kalau anda mau, karena jarak satu lokasi ke lokasi yang lainnya berdekatan, plus tidak macet seperti Jakarta!:)


Salah satu pantai yang ada di deretan pantai selatan di kabupaten Gunungkidul adalah PANTAI DRINI. Posisinya berada di timur tiga pantai terkenal disana; Baron, Kukup, Krakal. Pantai Drini ini bersih, sepi, dan tentu saja indah! Pasir putih kecoklatan, air jernih menampakkan karang, dan langit biru tanpa awan. What a wonderful place! Teman saya bahkan bilang kalau pantai ini lebih indah dari pantai Senggigi, Lombok. Hemm..... :)




Kalau anda mau beli ikan segar atau rajungan, silakan datang pagi ke bagian barat pantai ini, karena ada pelelangan ikan di sana.

Kalau anda bersabar menanti sore di pantai Drini, anda bisa menyeberang ke pulau kecil di hadapan pantai ini, dengan berjalan kaki. Bayangin, nyeberang laut jalan kaki, maann!! hehe...airnya surut soalnya :p

Pantai Drini nggak kalah cantik dengan pantai2 di Bali. Memang belum ada fasilitas berwisata yang memadai, seperti olah raga air misalnya, tapi yakin deh, lima atau sepuluh tahun lagi, pantai ini akan jadi salah satu 'most wanted' tujuan wisata di Jogja. Jadi, sambil menunggu semua itu terwujud, sering2 yaaa...main kesanaaa...tetap jaga kebersihan pantai tapinya, yah!:)

*cinta pantai-pantai Indonesia!!*

BENTENG VAN DER WIJK - GOMBONG

Kalau anda mengira Farah Quinn sedang shooting di bangunan tua di Itali, anda salah! (hehe..sapa juga yg mengira begitu? lebay!:p )

Lokasi di atas adalah sisi dalam sebuah benteng yang sudah berusia 192 tahun di Jl. Sapta Marga no. 100, Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.

Eksotis, ya?! Kepikiran bikin pre-wedd disini? hohoho.... boleh..boleh, anda tinggal menghubungi pengelola yang kantornya di dekat gerbang masuk kawasan benteng ini. Tapi sangat disarankan anda berwisata saja. Karena selain bisa mengagumi arsitektur bangunan benteng yang berpintu dan berjendela puluhan dengan dinding2 tebal dan lorong2 yang seolah tak berujung itu, anda bisa juga naik kereta api mini di atas benteng dan main air di waterpark yang ada di depan benteng. Tambah juga pengetahuan anda tentang siapa saja Pangdam atau Bupati yang pernah memerintah di daerah sana, karena foto dan nama mereka tertera jelas di ruangan2 tertentu. Jangan lupa beli aneka souvenir di sepanjang jalan keluar kawasan ini, supaya pedagangnya senang. Anda senang, mereka senang, semua senaangg!! :)