Diantara deretan toko di sepanjang jalan Malioboro, ada satu toko kue 'kuno' yang mungkin lepas dari perhatian banyak orang.... Namanya toko 'Djoen'.
Toko ini menjual aneka kue dan roti yang sudah sangat umum kita kenal, seperti roti pisang, roti buaya, kue bagel, kue sus, dll, bukan cake dengan aneka hiasan ala kue-kue jaman sekarang. Begitu sampai di depan toko, deretan roti tawar besar-besar sudah pasti menarik mata. Apalagi kalau masuk ke tokonya, aroma harum roti-roti ini bikin laper!
Beruntungnya, kemarin boleh lihat dapur mereka. Dapurnya ada di belakang toko...melewati beberapa ruangan, berliku, dan sampailah di ruangan mirip 'gudang'. Meskipun sedang tidak beroperasi, tapi dapurnya bener2 bikin takjub! Peralatannya besar2 dan terlihat sudah tua sekali. Loyang2 dari besi yang sudah hitam dimakan usia, oven tua yang kaya perapian rumah2 di eropa, juga mixer bowl super besar yang pasti umurnya sudah lebih dari umurku! Aku jadi mbayangin cerita 'Madre' di bukunya Dee; toko roti - milik orang cina - turun temurun - peralatan tua - aroma kue menggugah selera...
Si empunya baiiiik banget. Kami mau beli rotinya, eh malah dibawain banyak banget. Farah aja sampe nggak enak hati hehe... Trus dia foto2 di depan oven tua, dan bilang kalau mau promoin di twitternya. Wow! :)
Well, kalau kalian ke Malioboro, silakan mampir. Toko ini ada di kiri jalan kalau dari arah stasiun Tugu. Tepatnya di utaranya Ramayana, seberangnya Istana Busana. Weisss...nggak mungkin nggak ketemu dah!:p